A. GETARAN
Getaran adalah gerakan bolak balik (periodik) suatu benda melalui titik seimbangnya
Contoh :
Bandulan atau ayunan sederhana.
A. GETARAN
Getaran adalah gerakan bolak balik (periodik) suatu benda melalui titik seimbangnya
Contoh :
Bandulan atau ayunan sederhana.
A. Pengertian Paragraf
Paragraf adalah beberapa rangkaian kalimat yang saling berhubungan disusun secara logis dan sistematis sehingga membentuk satu kesatuan pokok bahasan. Bentuk paragraf yang baik mempunyai syarat :
- Kesatuan
- Kepaduan makna
- Kepaduan bentuk
- Mempunyai satu ide pokok
- Berkalimat efektif.
Paragraf terdiri atas gagasan (ide) utama dan gagasan (ide) penjelas.
1. Gagasan Utama
Gagasan utama (ide utama) merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Gagasan utama ini dapat ditandai dengan beberapa kata kunci, yaitu kesimpulannya, pada intinya, yang terpenting, pada dasarnya, oleh karena itu, dengan demikian, dan sebagainya.
2. Gagasan Penjelas
Gagasan penjelas adalah gagasan yang berfungsi menjelaskan gagasan utama. Penjelasan tersebut dinyatakan oleh beberapa kalimat yang disebut kalimat penjelas. Gagasan penjelas ini dapat berisikan uraian-uraian kecil, data-data, contoh-contoh, ilustrasi, kutipan, atau gambaran yang bersifat parsial.
B. Jenis Paragraf
Beberapa jenis paragraf dapat dibedakan berdasarkan letak gagasan utamanya dan pola pengembangannya.
1. Berdasarkan Letak Gagasan Utama
a. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif sering disebut juga paragraf umum-khusus. Paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal paragraf. Mempermasalahkan hal-hal yang umum (luas) disusul oleh penjelas-penjelas (sempit).
Contoh : Sekarang ini, kamera digital sudah bukan merupakan barang istimewa. Setiap lapisan masyarakat, sudah sangat akrab dengan kamera canggih tersebut. Dimana pun dan dalam acara apa pun, masyarakat selalu menggunakan jasa kamera digital yang praktis dan ekonomis itu.
b. Paragraf Induktif
Paragraf induktif disebut juga paragraf khusus-umum. Paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir paragraf. Mempermasalahkan uraian atau penjelasan di awal yang kemudian meluas di akhir kalimat.
Contoh : Setiap lapisan masyarakat, sudah sangat akrab dengan kamera canggih tersebut. Dimana pun dan dalam acara apa pun, masyarakat selalu menggunakan jasa kamera digital yang praktis dan ekonomis itu. Memang, sekarang ini kamera digital sudah bukan merupakan barang istimewa.
c. Paragraf Campuran (Deduktif-Deduktif)
Paragraf campuran merupakan bentuk paragraf yang gagasan utamanya terletak di awal dan akhir paragraf. Jadi, terdapat dua kalimat utama dengan mempermasalahkan uraian atau penjelasan yang luas di awal dan akhir kalimat.
Contoh : Sekarang ini, kamera digital sudah bukan merupakan barang istimewa. Setiap lapisan masyarakat, sudah sangat akrab dengan kamera canggih tersebut. Dimana pun dan dalam acara apa pun, masyarakat selalu menggunakan jasa kamera digital yang praktis dan ekonomis itu. Memang, sekarang ini kamera digital sudah bukan merupakan barang istimewa.
2. Berdasarkan Tujuannya
a. Deskripsi
Penggambaran atas dasar pengamatan, bersifat informatif, dan seolah-olah pembaca merasakan pesan dan kesan yang disampaikan.
b. Narasi
Karangan yang bertujuan untuk menceritakan berupa kronologis atau rangkaian cerita secara runtut.
c. Persuasi
Bentuk karangan yang disampaikan secara ringkas, menarik, dan mengajak, serta dapat mempengaruhi pembacanya.
d. Eksposisi
Jenis karangan yang berbentuk paparan atau menerangkan suatu pokok masalah tanpa harus menyimpulkan.
e. Argumentasi
Bentuk karangan yang berisi pendapat suatu ide/gagasan untuk memengaruhi dan menyakinkan pembacanya dengan adanya simpulan.
3. Berdasarkan Pola Pengembangannya
a. Definisi
Definisi dilakukan dengan cara mengidentifikasi atau mengemukakan ciri-ciri sebuah topik atau sesuatu secara detail. Topik yang diidentifikasi menjadi ide pokok dan hasil identifikasinya sebagai ide-ide penjelas.
b. Sebab-akibat
Pengembangan paragraf dengan metode ini menggunakan proses berpikir kausalitas. Proses berpikir ini menyatakan bahwa suatu sebab akan menimbulkan akibat. Sebab menjadi ide pokok dan akibat menjadi ide penjelas.
c. Perbandingan
Perbandingan dilakukan dengan mengemukakan persamaan dan perbedaan dua hal. Dalam perbandingan, terkandung pengertian bahwa salah satu dari hal yang dibandingkan mempunyai kelebihan dari hal lain yang dijadikan dasar perbandingan. Hal yang dijadikan dasar perbandingan merupakan ide pokok.
d. Pertentangan
Metode ini menggunakan relasi dua hal. Penulis menggunakan suatu hal atau pendapat, kemudian diberikan hal atau pendapat sebaliknya. Pendapat yang dikemukakan sebagai dasar pertentangan menjadi ide pokok.
e. Contoh
Metode ini dilakukan dengan cara mengemukakan suatu ide atau hal sebagai ide pokok, lalu diberi contoh sebagai argumen yang sekaligus merupakan ide penjelas.
C. Karangan
a. Karangan Fiksi
- Karangan berdasarkan khayalan, kisahan, cerita, atau imajinasi pengarang. Misalnya roman, novel, dan cerpen.
- Karangan fiksi lebih dipengaruhi subjektivitas pengarang karena berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya. Selain itu, bahasanya bersifat konotasi-asosiatif, yaitu bermakna bukan sebenarnya atau kiasan.
b. Karangan Nonfiksi
- Karangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau kenyataan yang terjadi dalam kehidupan. Misalnya karya ilmiah, laporan, skripsi, makalah, dan sebagainya.
- Karangan nonfiksi berusaha menjaga objektivitas dan daya nalar pembacanya. Oleh karena itu, bahasanya bersifat denotasi dan tidak ambigu (bermakna ganda).
PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia agar dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling berhubungan dalam semua aspek kehidupan, baik di bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi maupun lingkungan.
Dampak positif globalisasi, antara lain :
1. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat
2. Memudahkan kegiatan manusia dan arus pergerakan barang dan jasa menjadi lebih mudah
3. Kegiatan ekonomi dan perdagangan terjadi di seluruh dunia tanpa mengenal batas negara
4. Arus globalisasi mendorong seseorang untuk berpikir kritis dan logis
5. Banyaknya budaya asing masuk dapat memperkaya budaya lokal
Dampak negatif globalisasi, antara lain :
1. Produk dalam negeri kurang diminati karena masyarakat cenderung menggunakan produk asing
2. Kurangnya minat generasi muda terhadap kesenian tradisional karena dianggap kuno
3. Berkurangnya pengalaman nilai-nilai agama karena masuknya paham liberalism dan komunisme
4. Masuknya perusahaan-perusahaan multinasional yang dapat mematikan perusahaan lain
5. Lunturnya rasa kebersamaan dan gotong royong karena kehidupan masyarakat menjadi individual
Sikap kita dalam menghadapi globalisasi, antara lain :
1. Bersikap selektif, yaitu dengan cara memilih hal-hal yang membawa pengaruh positif dan membuang hal hal yang dapat membawa pengaruh negatif
2. Mempertebal ideologi dan rasa nasionalisme kita
3. Mempertahankan nilai-nilai pergaulan yang sesuai dengan kepribadian bangsa
4. Bersikap waspada terhadap setiap kebudayaan asing yang masuk yang merusak kebudayaan lokal
B. Macam-macam Kerja Sama Antarnegara
~ Kerja sama ekonomi bilateral merupakan kerja sama antara dua negara.
~ Kerja sama ekonomi multilateral merupakan kerja sama ekonomi tiga negara atau lebih.
~Kerja sama regional merupakan kerja sama ekonomi antar negara dalam satu kawasan tertentu.
~Kerja sama ekonomi antar regional merupakan kerja sama ekonomi antar kelompok negara-negara dalam satu kawasan dengan Kawasan/kelompok yang lain.
~Kerja sama ekonomi internasional merupakan kerja sama ekonomi negara-negara di dunia.
C. Peranan Indonesia Pada Era Globalisasi
a. Bidang Politik
Peranan Indonesia dalam bidang politik adalah keikutsertaannya dalam berbagai organisasi internasional, antara lain :
ASEAN
1. Terbentuknya ASEAN (Association of South East Asian Nations) didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di kota Bangkok, Thailand. ASEAN merupakan organisasi negara-negara di Asia Tenggara. ASEAN diprakarsai oleh lima orang perdana menteri, yaitu : Adam Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia, Thanat Koman dari Thailand, Narsisco Ramos dari Filipina’, S. Rajaratman dari Singapura. Awalnya, jumlah anggota ASEAN hanya lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura. Sekarang, jumlah anggota ASEAN ada sepuluh negara. Negara yang ikut bergabung, yaitu : Brunei Darussalam, tanggal 7 Januari 1984 ,Vietnam, tanggal 28 Juli 1995, Myanmar dan Laos, tanggal 23 Juli 1997, Kamboja, tanggal 16 Desember 1998
2. Tujuan didirikannya ASEAN tercantum dalam Persetujuan Bangkok. Persetujuan Bangkok meliputi hal-hal berikut ; Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan social budaya di Asia Tenggara, Meningkatkan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara, Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, dan teknologi (Iptek), Memajukan penelitian bersama mengenai masalah-masalah di Asia Tenggara, Memelihara kerja sama yang lebih erat dengan organisasi-organisasi internasional dan regional
3. Bentuk Kerja Sama ASEAN
a) Bidang Ekonomi ; Proyek pabrik Abusoda di Thailand, proyek industry tembaga dan superphospat di Filipina, proyek pupuk urea amonia di Malaysia dan Aceh, Indonesia, proyek pabrik diesel marine dan vaksin di Singapura, membentuk kawasan perdagangan bebas ASEAN, yaitu AFTA (ASEAN Free Trade Area) yang bertujuan untuk melakukan penurunan tarif be masuk terhadap produk barang tertentu di antara negara anggota.
b) Bidang Politik ; Mengadakan latihan militer bersama, contoh : Elang Malindo, yaitu latihan perang bersama Indonesia Malaysia, mengadakan perjanjian ekstradisi, yaitu penyerahan pelarian yang tertangkap antar negara ASEAN, ZOPFAN (Menciptakan Perdamaian di Kawasan Asia Tenggara)
c) Bidang Sosial Budaya ; Mengadakan kerja sama di bidang pariwisata, mengadakan pesta olahraga Asia Tenggara (SEA Games) dilaksanakan setiap dua tahun sekali, mengadakan kerja sama menanggulangi narkoba, mengadakan pertukaran misi kebudayaan dan kesenian.
Konferensi Asia Afrika (KAA)
1. Terbentuknya Konferensi Asia Afrika
Konferensi Asia Afrika dilatarbelakangi oleh ; adanya ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur, dan diawali dengan adanya Konferensi Colombo tanggal 28 April – 2 Mei 1945 dan Konferensi Bogor. Konferensi Asia Afrika dicetuskan oleh Ir Soekarno, yang dilaksanakan di Bandung tanggal 18 – 24 April 1955 berlangsung di Gedung Merdeka dan Gedung Dwi Warna. Negara-negara dan tokoh pelopor KAA, antara lain : Indonesia (Ali Sastroamijoyo), India(Jawaharlal Nehru), Srilangka (Sir John Kotelawala), Pakistan (Moh. Ali Jinna), Burma (U Nu).
2. Hasil Konferensi Asia Afrika ; hasil KAA dikenal dengan Dasa Sila Bandung yang isinya adalah menghormati hak-hak dasar manusia dengan Piagam PBB, menghormati kedaulatan wilayah setiap negara, mengakui persamaan semua ras dan persamaan semua bangsa, baik besar maupun kecil, tidak melakukan campur tangan dalam soal-soal dalam negeri, baik besar maupun kecil, menghormati hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan secara sendiri atau bersama-sama sesuai dengan piagam PBB, tidak melakukan tekanan terhadap negara lain, tidak melakukan agresi terhadap negara lain, menyelesaikan perselisihan dengan jalan damai, memajukan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya, menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.
PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa)
PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945, ditandai dengan penandatanganan Piagarm PBB di San Fransisco. PBB merupakan organisasi internasioanl yang dianggap sebagai induk organisasi internasional lainnya.
Lembaga-lembaga PBB antara lain :
1) UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang Pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan
2) FAO (Food and Agricultural Organization) merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang bahan makanan dan pertanian
3) ILO (International Labour Organization) merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang perburuhan
4) UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund) merupakan organisasi internasional yang melakukan kegiatan dalam bentuk kemanusiaan dan kesejahteraan anak
Lembaga-lembaga internasioanl lainnya :
1) UNDP (United Nations Development Program) merupakan badan PBB yang melakukan kegiatan program pembangunan di negara-negara berkembang
2) IDB (Islamic Development Bank) Bank pembangunan Islam merupakan lembaga keuangan internasional
3) IMF (International Monetary Fund) merupakan organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional
4) IDA (International Development Association) merupakan organisasi pembangunan internasional yang memberikan kredit kepada negara-negara berkembang dengan syarat ringan.
5) OPEC (Organization Petrolium Exporting Countries) merupakan organisasi negara-negara pengkespor minyak
6) WCO/CCC (World Costumer Organization atau Costums Cooperation Council) merupakan organisasi bea dan cukai sedunia.
b. Bidang Ekonomi
Peranan Indonesia dalam bidang ekonomi adalah keikutsertaannya dalam berbagai kerja sama ekonomi.
1) Hal-hal yang menyebabkan timbulnya kerja sama ekonomi antar negara, antara lain :
· Kemampuan suatu negara dalam memproduksi barang atau jasa terbatas, sedangkan kebutuhan masyarakat tidak terbatas
· Adanya perbedaan kondisi ekonomi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, peradaban dan kondisi alam masing-masing negara
· Perbedaan faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara.
2) Tujuan kerja sama ekonomi antar negara, antara lain :
o Memenuhi kebutuhan barang-barang atau jasa bagi bangsa itu sendiri di dalam negeri
o Meningkatkan kestabilan dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan
o Melindungi pertumbuhan dan pengembangan industri di dalam negeri.
3) Peran aktif Indonesia dalam lembaga ekonomi internasional, antara lain :
· WTO (World Trade Organization) merupakan badan kerja sama PBB yang bergerak dalam bidang perdagangan internasional untuk mempertahankan tata niaga internasional dan pengaturan perdagangan secara umum
· APEC (Asia Pasific Economic Cooperation) merupakan organisasi kerja sama regional di kawasan Asia Pasifik yang memiliki tujuan pokok melakukan liberalisasi perdagangan (perdagangan bebas) dan investasi
· IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) IBRD disebut juga World Bank (Bank Dunia) merupakan badan internasional yang bergerak dalam bidang perbankan untuk pembangunan dan kemajuan negara-negara berkembang.
c. Bidang Sosial
Peran Indonesia dalam bidang sosial, antara lain memperkuat pelaksanaan HAM, dan aktif dalam Dewan HAM PBB.
d. Bidang Keamanan
Peran Indonesia dalam bidang sosial, antara lain :
1) Memelihara perdamaian dunia, misalnya dengan mengirim pasukan perdamaian untuk Mesir, yaitu Kontingen Garuda (KONGA)
2) Pelucutan senjata.
3) Pemberantasan terorisme.
PENGERTIAN ADJECTIVES DAN ADVERB
Adjectives
Adjectives (kata sifat) adalah kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan noun (kata benda) atau untuk menceritakan lebih tentang benda tersebut.
Contoh :
Iwan is a careful driver (Iwan adalah pengendara yang hati-hati).
Bentuk "The + adjective" memiliki makna yang merujuk pada orang yang memiliki karakteristik bersangkutan dengan kata sifat yang dimaksud. Bentuk "The + adjective" jika diartikan dalam bahasa Indonesia dapat berupa :
o Orang + kata sifat
o Orang-orang + kata sifat
o Anak + kata sifat
Contoh :
o The poor = Si miskin/orang miskin
o The young = Anak muda
o The old = Orang tua
Beberapa kata sifat dalam bahasa inggris dibentuk dari present participle (Ving) dan past participle (V3). Berikut ini adalah pasangan kata sifat yang berasal dari present dan past participle :
o amasing → amazed
o boring → bored
o tiring → tired
o worrying → worried
Perhatikan :
ADVERBS
Adverbs (kata keterangan) biasanya terbentuk dari kata sifat yang mendapat akhiran -ly, misalnya badly, beautifully, creatively, dan lain-lain. Beberapa kata yang berakhiran -ly tidak tergolong kata keterangan, melainkan kata sifat yaitu friendly, lively, lovely, lonely, motherly.
Akhiran lain yang mencirikan jenis kata keterangan adalah -wardl -wards (backward/backwards), -wise (likewise). Beberapa contoh kata yang tidak mendapat akhiran -ly, tetapi berubah secara tidak beraturan (irregular) dari kata sifatnya, antara lain ; well,late,etc.
Adverb yang menerangkan kata kerja, suatu kata keterangan, atau suatu kalimat yang diterjemahkan dengan ungkapan dengan/secara.
Contoh :
- We didn't go out because it was raining heavily (Kita tidak mau keluar rumah karena hujan sedang turun dengan lebatnya).
- I was dissapointed that I did so badly in the exams (Saya kecewa karena saya mengerjakan ujian dengan sangat buruk).
A. Adverb of Manner
Adverb of manner menjelaskan bagaimana suatu tindakan dilakukan atau terjadi. Hampir semua adverb yang terbentuk dari "Adjective + -ly" atau bentuk adverb irregular (well, late, hard, fast) dapat bertindak sebagai adverb of manner.
Contoh : The student compete fairly (Para siswa bersaing secara adil).
B. Adverb of Frequency
Adverb of frequency atau keterangan intensitas adalah kata yang menunjukkan seberapa sering suatu kegiatan/peristiwa terjadi. Kata-kata yang tergolong adverb of frequency adalah often (sering), always (selalu), usually (biasanya), frequently (kerap kali, sering), seldom (jarang), ever (pernah), never (tidak pernah).
Contoh : I usually have breakfast in the morning (Saya selalu makan pagi di pagihari).
C. Adverb of Degree
Adverb of degree adalah kata yang menerangkan tingkatan/intensitas keadaan yang tergambar oleh kata sifat atau kata keterangan. Adverb of degree berfungsi untuk memberi penjelasan pada kata sifat atau kata keterangan. Kata-kata yang termasuk adverb of degree adalah very (sangat), enough (cukup), rather (agak), fairly (agak), nearly (hampir), quite (sungguh, cukup), pretty (agak).
Contoh : She is very beautiful (Dia sangat cantik).
D. Adverb of Time
Adverb of time atau keterangan waktu adalah kata yang meunjukkan kapan sesuatu terjadi atau berlangsung. Kata-kata yang tergolong adverb of time adalah immediately (secepatnya), now (sekarang), then (nanti), soon (segera), tiday (hari ini), tonight (nanti malam), tomorrow (besok), yesterday (kemarin), later (kemudian), dan lain-lain.
Contoh : He came here tomorrow (Dia datang kemari besok).
E. Adverb of Place
Adverb of place atau keterangan tempat adalah kata yang menunjukkan dimana sesuatu terjadi atau berlangsung. Misal here (disini), there (disana), at home (di rumah), to the office (ke kantor) dan lain-lain.
Contoh : She went to the office very early (Dia pergi ke kantor pagi-pagi sekali).
A. Globalisasi Globalisasi diambil dari kata global (universal). Orang yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi adalah Theodore L...