Jumat, 19 Februari 2021

PENJELASAN TENTANG GLOBALISASI

 PENGERTIAN GLOBALISASI




A. GLOBALISASI

Globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia agar dapat menjangkau satu dengan yang lain atau saling berhubungan dalam semua aspek kehidupan, baik di bidang ekonomi, politik, budaya, teknologi maupun lingkungan.

Dampak positif globalisasi, antara lain :

1.  Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat

2.  Memudahkan kegiatan manusia dan arus pergerakan barang dan jasa menjadi lebih mudah

3.  Kegiatan ekonomi dan perdagangan terjadi di seluruh dunia tanpa mengenal batas negara

4.  Arus globalisasi mendorong seseorang untuk berpikir kritis dan logis

5.  Banyaknya budaya asing masuk dapat memperkaya budaya lokal

Dampak negatif globalisasi, antara lain :

1.  Produk dalam negeri kurang diminati karena masyarakat cenderung menggunakan produk asing

2.  Kurangnya minat generasi muda terhadap kesenian tradisional karena dianggap kuno

3.  Berkurangnya pengalaman nilai-nilai agama karena masuknya paham liberalism dan komunisme

4.  Masuknya perusahaan-perusahaan multinasional yang dapat mematikan perusahaan lain

5.  Lunturnya rasa kebersamaan dan gotong royong karena kehidupan masyarakat menjadi individual

Sikap kita dalam menghadapi globalisasi, antara lain :

1. Bersikap selektif, yaitu dengan cara memilih hal-hal yang membawa pengaruh positif dan membuang hal hal yang dapat membawa pengaruh negatif

2. Mempertebal ideologi dan rasa nasionalisme kita

3. Mempertahankan nilai-nilai pergaulan yang sesuai dengan kepribadian bangsa

4.  Bersikap waspada terhadap setiap kebudayaan asing yang masuk yang merusak kebudayaan lokal


B. Macam-macam Kerja Sama Antarnegara

~ Kerja sama ekonomi bilateral merupakan kerja sama antara dua negara.

~ Kerja sama ekonomi multilateral merupakan kerja sama ekonomi tiga negara atau lebih.

~Kerja sama regional merupakan kerja sama ekonomi antar negara dalam satu kawasan tertentu.

~Kerja sama ekonomi antar regional merupakan kerja sama ekonomi antar kelompok negara-negara dalam satu kawasan dengan Kawasan/kelompok yang lain.

~Kerja sama ekonomi internasional merupakan kerja sama ekonomi negara-negara di dunia.

 


C. Peranan Indonesia Pada Era Globalisasi

a. Bidang Politik

Peranan Indonesia dalam bidang politik adalah keikutsertaannya dalam berbagai organisasi internasional, antara lain :

ASEAN                                                                                                        

1. Terbentuknya ASEAN (Association of South East Asian Nations) didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di kota Bangkok, Thailand. ASEAN merupakan organisasi negara-negara di Asia Tenggara. ASEAN diprakarsai oleh lima orang perdana menteri, yaitu :   Adam Malik dari Indonesia, Tun Abdul Razak dari Malaysia, Thanat Koman dari Thailand, Narsisco Ramos dari Filipina’, S. Rajaratman dari Singapura.  Awalnya, jumlah anggota ASEAN hanya lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura. Sekarang, jumlah anggota ASEAN ada sepuluh negara. Negara yang ikut bergabung, yaitu : Brunei Darussalam, tanggal 7 Januari 1984 ,Vietnam, tanggal 28 Juli 1995, Myanmar dan Laos, tanggal 23 Juli 1997, Kamboja, tanggal 16 Desember 1998                         

2. Tujuan didirikannya ASEAN tercantum dalam Persetujuan Bangkok. Persetujuan Bangkok meliputi hal-hal berikut ; Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan social budaya di Asia Tenggara, Meningkatkan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara, Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, dan teknologi (Iptek), Memajukan penelitian bersama mengenai masalah-masalah di Asia Tenggara, Memelihara kerja sama yang lebih erat dengan organisasi-organisasi internasional dan regional                 

3. Bentuk Kerja Sama ASEAN 

a) Bidang Ekonomi ; Proyek pabrik Abusoda di Thailand, proyek industry tembaga dan superphospat di Filipina, proyek pupuk urea amonia di Malaysia dan Aceh, Indonesia, proyek pabrik diesel marine dan vaksin di Singapura, membentuk kawasan perdagangan bebas ASEAN, yaitu AFTA (ASEAN Free Trade Area) yang bertujuan untuk melakukan penurunan tarif be masuk terhadap produk barang tertentu di antara negara anggota.

b) Bidang Politik ; Mengadakan latihan militer bersama, contoh : Elang Malindo, yaitu latihan perang bersama Indonesia Malaysia, mengadakan perjanjian ekstradisi, yaitu penyerahan pelarian yang tertangkap antar negara ASEAN, ZOPFAN (Menciptakan Perdamaian di Kawasan Asia Tenggara)

c) Bidang Sosial Budaya ; Mengadakan kerja sama di bidang pariwisata, mengadakan pesta olahraga Asia Tenggara (SEA Games) dilaksanakan setiap dua tahun sekali, mengadakan kerja sama menanggulangi narkoba, mengadakan pertukaran misi kebudayaan dan kesenian.

Konferensi Asia Afrika (KAA)

1. Terbentuknya Konferensi Asia Afrika

Konferensi Asia Afrika dilatarbelakangi oleh ; adanya ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur, dan diawali dengan adanya Konferensi Colombo tanggal 28 April – 2 Mei 1945 dan Konferensi Bogor. Konferensi Asia Afrika dicetuskan oleh Ir Soekarno, yang dilaksanakan di Bandung tanggal 18 – 24 April 1955 berlangsung di Gedung Merdeka dan Gedung Dwi Warna. Negara-negara dan tokoh pelopor KAA, antara lain : Indonesia (Ali Sastroamijoyo), India(Jawaharlal Nehru), Srilangka (Sir John Kotelawala), Pakistan (Moh. Ali Jinna),  Burma (U Nu).

2. Hasil Konferensi Asia Afrika ; hasil KAA dikenal dengan Dasa Sila Bandung yang isinya adalah menghormati hak-hak dasar manusia dengan Piagam PBB, menghormati kedaulatan wilayah setiap negara, mengakui persamaan semua ras dan persamaan semua bangsa, baik besar maupun kecil, tidak melakukan campur tangan dalam soal-soal dalam negeri, baik besar maupun kecil, menghormati hak tiap-tiap bangsa untuk mempertahankan secara sendiri atau bersama-sama sesuai dengan piagam PBB, tidak melakukan tekanan terhadap negara lain, tidak melakukan agresi terhadap negara lain, menyelesaikan perselisihan dengan jalan damai, memajukan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya, menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional.

PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa)

PBB didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945, ditandai dengan penandatanganan Piagarm PBB di San Fransisco. PBB merupakan organisasi internasioanl yang dianggap sebagai induk organisasi internasional lainnya. 

Lembaga-lembaga PBB antara lain :

1)  UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang Pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan

2)  FAO (Food and Agricultural Organization) merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang bahan makanan dan pertanian

3)  ILO (International Labour Organization) merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang perburuhan

4)  UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund) merupakan   organisasi internasional yang melakukan kegiatan dalam bentuk kemanusiaan dan   kesejahteraan anak

Lembaga-lembaga internasioanl lainnya :

1) UNDP (United Nations Development Program) merupakan badan PBB yang melakukan kegiatan program pembangunan di negara-negara berkembang

2) IDB (Islamic Development Bank) Bank pembangunan Islam merupakan lembaga keuangan internasional

3) IMF (International Monetary Fund) merupakan organisasi dunia yang bergerak dalam bidang keuangan internasional

4) IDA (International Development Association) merupakan organisasi pembangunan internasional yang memberikan kredit kepada negara-negara berkembang dengan syarat ringan.

5) OPEC (Organization Petrolium Exporting Countries) merupakan organisasi negara-negara pengkespor minyak

6) WCO/CCC (World Costumer Organization atau Costums Cooperation Council) merupakan organisasi bea dan cukai sedunia.

b. Bidang Ekonomi

Peranan Indonesia dalam bidang ekonomi adalah keikutsertaannya dalam berbagai kerja sama ekonomi.

1)  Hal-hal yang menyebabkan timbulnya kerja sama ekonomi antar negara, antara lain :

·  Kemampuan suatu negara dalam memproduksi barang atau jasa terbatas, sedangkan kebutuhan masyarakat tidak terbatas

·  Adanya perbedaan kondisi ekonomi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, peradaban dan kondisi alam masing-masing negara

·   Perbedaan faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara.

2)  Tujuan kerja sama ekonomi antar negara, antara lain :

o   Memenuhi kebutuhan barang-barang atau jasa bagi bangsa itu sendiri di dalam negeri

o  Meningkatkan kestabilan dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan

o  Melindungi pertumbuhan dan pengembangan industri di dalam negeri.

3)  Peran aktif Indonesia dalam lembaga ekonomi internasional, antara lain :

·  WTO (World Trade Organization) merupakan badan kerja sama PBB yang bergerak dalam bidang perdagangan internasional untuk mempertahankan tata niaga internasional dan pengaturan perdagangan secara umum

·  APEC (Asia Pasific Economic Cooperation) merupakan organisasi kerja sama regional di kawasan Asia Pasifik yang memiliki tujuan pokok melakukan liberalisasi perdagangan (perdagangan bebas) dan investasi

·  IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) IBRD disebut juga World Bank (Bank Dunia) merupakan badan internasional yang bergerak dalam bidang perbankan untuk pembangunan dan kemajuan negara-negara berkembang.

c.  Bidang Sosial

Peran Indonesia dalam bidang sosial, antara lain memperkuat pelaksanaan HAM, dan aktif dalam Dewan HAM PBB.

d.  Bidang Keamanan

Peran Indonesia dalam bidang sosial, antara lain :

1)   Memelihara perdamaian dunia, misalnya dengan mengirim pasukan perdamaian untuk Mesir, yaitu Kontingen Garuda (KONGA)

2)   Pelucutan senjata.

3)   Pemberantasan terorisme.

MOHON MAAF JIKA ADA KESALAHAN PENULISAN.SEMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA & GLOBALISASI

  A. Globalisasi Globalisasi diambil dari kata global (universal). Orang yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi adalah Theodore L...